Musim dingin sering membuat seseorang tidak merasa haus, sehingga minum air dapat menjadi sesuatu yang mudah diabaikan. Namun, tubuh tetap membutuhkan cairan meskipun cuaca dingin. Salah satu cara sederhana untuk menjaga hidrasi adalah dengan membuat jadwal minum harian, meskipun tidak merasa haus. Misalnya, minum segelas air saat bangun tidur, sebelum makan, dan sebelum tidur. Dengan menjaga jadwal ini, tubuh tetap mendapatkan cairan yang dibutuhkan tanpa perlu menunggu sinyal rasa haus.
Minuman hangat dapat menjadi pilihan yang menyenangkan saat musim dingin. Teh herbal tanpa gula, air hangat dengan lemon, atau sup bening dapat membantu menambah asupan cairan dengan cara yang nyaman. Minuman, terutama yang tidak terlalu manis, memberikan rasa hangat sekaligus menghidrasi. Selain itu, memilih makanan berkuah juga dapat menambah asupan cairan secara tidak langsung. Kombinasi minuman hangat dan makanan berair memberikan kenyamanan tambahan pada tubuh.
Kelembapan udara di dalam ruangan juga memengaruhi kenyamanan tubuh pada musim dingin. Pemanas ruangan dapat membuat udara menjadi lebih kering, sehingga tubuh kehilangan cairan melalui kulit dan pernapasan. Menjaga kelembapan ruangan menggunakan pelembap udara atau meletakkan wadah air di sudut ruangan dapat memberikan efek positif. Selain itu, membuka jendela sebentar untuk memberi sirkulasi udara segar dapat membantu keseimbangan udara. Dengan memperhatikan lingkungan sekitar, hidrasi tubuh dapat terjaga lebih baik.
